Menjadi Duta Pancasila Setelah
Menghina Lambang Pancasila
Seperti yang kita ketahui, di berbagai media berita tentang
Zaskia Gotik, seorang penyangi dangdut menghina lambang Pancasila dengan
mengatakan bahwa lambang Pancasila menyerupai bokong itik. Saya pikir Zaskia
memang tidak bermaksud untuk menghina lambang pancasila, dia berbicara seperti
itu sebagai salah satu candaan untuk menghibur. Tapi tidak seharusnya
membawa-bawa nama Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia. Dilihat
dari Ilmu Budaya Dasar juga apa yang Zaskia lakukan sangat salah. Sebagai
seorang public figure, seharusnya Zaskia Gotik memberikan contoh yang baik bagi
masyarakat Indonesia, bukan malah sebaliknya. Zaskia sebagai seorang yang sudah
dewasa seharusnya bisa membedakan sesuatu yang bisa dijadikan bahan bercanda
dengan yang tidak. Apa yang Zaskia lakukan memang salah. Mendapat tuntutan
pengadilan dan kecamam dari masyarakat Indonesia memang sudah sewajarnya Zaskia
dapatkan. Tindakan Zaskia untuk meminta maaf dll setelah kejadian ini suudah
benar dan saya juga bisa melihat bahwa Zaskia sudah menyesali perbuatannya
tersebut. Namun, yang mengherankan adalah setelah menghina lambang Negara
Indonesia, Zaskia malah dipilih sebagai duta Pancasila. Saya tahu maksud dan
tujuannya baik untuk memberikan contoh pada masyarakat Indonesia dan untuk
mengajarkan moral Pancasila pada Zaskia sendiri. Namun dengan kesalahan yang
telah diperbuat Zaskia sendiri bukankah malah menjadikan dia sebagai contoh
yang buruk. Bahwa dengan menghina lambang pancasila seseorang bisa menjadi
seorang duta. Bukankah hal itu malah memberikan contoh yang sebaliknya?.
Apalagi setelah menjasi duta Pancasila, Zaskia Gotik salah membacakan salah
satu sila daan dia juga salah menyebutkan umur Pancasila di akun instagramnya.
Walaupun hanya lulusan SMP, tapi seharusnya Zaskia mempunyai kesadaran akan
ideologi Pancasila dan menghafal Paancasila dengan benar. Karena setiap Senin
juga dibacakan pada Upacara bendera ketika ia sekolah. Dan seharusnya setelah
diangkat menjadi duta Pancasila, Zaskia memiliki kesadaran diri dengan
menghafal dan mempelajari Pancasila dengan benar sehingga masyarakat melihat
bahwa Zaskia memiliki rasa tanggung jawab atas apa yang dilakukannyaa dahulu
dan atas bentuk pengabdiannya sendiri untuk negaranya. Bukannya menjadi contoh
yanv baik bagi masyarakat Indonesia, tapi dijadikannya Zaskia menjadi duta
Pancasila malah merugikan bagi Zaskia sendiri dengan kondisinya yang kurang
memperhatikan Pancasila dia menjadi bahan cemoohan orang dan mempermalukaan
dirinya sendiri. Masyarakat juga bukannya menjadikannya contoh malah
menghinanya dsb, yang menjadikan semakin banyaknya orang berbicara tidak sopan
yang membuat budaya orang Indonesia di mata dunia terutama sosial media menjadi
negatif. Daripada terua mencemooh segala kesalahan Zaskia, seharusnya
masyarakat memotivasi Zaskia agar tidak melakukan kesalahan untjk yang kedua
dan ketiga kalinya terhadap Paancasila. Dan seharusnya Zaskia sudah memiliki
kesadaran diri sendiri untuk lebih menghormati Pancasila atas kesalahan yang
telah dilakukannya dan atas diangkatnya dia menjadi duta Pancasila. Saya juga
berharap bahwa kondisi di Indonesia tidak memilih orang untuk menjadi duta
berdasarkan kesalahan mereka, seperti kasus lainnya yang menjadikan seorang
pelajar SMA yang telah berbohong tengang identitas keluarganya. Namun
menjadikan mereka duta atas pengabdian mereka terhadap sesuatu agar bisa
benar-benar menjadi contoh yang baik bagi orang lain dan seluruh masyarakat
Indonesia. Karena jika memilih orang untuk menjadi duta karena kesalahan mereka
orang bukannya menyontohkan kebaikan, malah menyontoh kesalahan mereka agar
diangkat menjadi duta dsb, atau bahkan menjadikan duta-duta tersebut sebagai
cemoohan dan hinaan belaka.