Pemrograman Berbasis Obyek
Disusun Oleh :
NPM NAMA
57415438 AHMAD
GHIFARI NUGRAHA
51415281 BAYU
CHOIRUL IMAM
51415260 BAGUS
YUDISTIRA WIBOWO
52415979 HAEKHAL
MOCH DHIA ULHAQ
55415286 OSSI
ANGGIA
Kelas : 2IA13
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
Analisa Sistem Pengisian KRS Universitas Gunadarma
1.
Latar belakang
Universitas Gunadarma
adalah universitas swasta yang cukup terkenal di masyarakat umum, tidak sedikit
orangtua yang tertarik untuk menyarankan anak-anaknya untuk kuliah di kampus
ini, bukan tanpa alasan, memang karena kampus ini terkenal dengan teknologinya
dan beberapa orang menyebutnya dengan istilah kampus IT. Banyak masyarakat yang
memandang bahwa kampus ini bisa melahirkan ahli-ahli IT yang kompeten, memang
banyak kelebihan yang dimiliki kampus tersebut, namun bukan tidak mungkin pula
kampus tersebut memiliki kekurangan-kekurangan yang biasanya bisa dirasakan
mahasiswanya pada saat kegiatan perkuliahan berlangsung. Berdasarkan pengalaman
dan pengamatan yang dirasakan oleh kami sebagai penulis yang berkuliah di
kampus Gunadarma.
2.
Masalah yang dihadapi
Disaat teknologi
informasi terus berkembang dengan pesat dan kampus-kampus lain pun sudah
menerapkan sistem pengisian KRS secara online, sementara kampus gunadarma yang
terkenal dengan IT-nya masih menggunakan sistem pengisian KRS secara
konvensional dimana setiap mahasiswa harus datang ke PSMA untuk melakukan
pengisian KRS, beberapa dari mahasiswa yang berstatus mahasiswa transfer atau
gabungan harus melakukan proses lainnya seperti mendatangi sekertaris jurusan
atau ketua jurusan sebelum bisa melakukan pengisian data KRS di PSMA, hal ini
tentunya menjadi sesuatu yang rumit untuk dilakukan mahasiswa, kampus yang
terkenal dengan ITnya namun pada kenyataannya belum menerapkan IT dengan
sepenuhnya. Hal yang menjadi masalah bagi mahasiswa adalah ketika pengisian KRS
dilakukan mahasiswa pada hari sabtu, maka setiap mahasiswa harus berdiri selama
beberapa selang waktu di sepanjang koridor PSMA untuk menunggu antrian
pengisian KRS, ini tentunya adalah hal yang merugikan bagi mahasiswa karena
harus membuang waktu untuk menunggu, memang ada waktu lain di hari biasa yang
bisa dimanfaatkan untuk pengisian KRS, namun bagi mahasiswa yang berstatus
pekerja ini tentunya menjadi satu hal yang dapat mengganggu dan membutuhkan
waktu lebih untuk menyempatkan datang ke PSMA, bukankah hal ini bisa dilakukan
secara online?, sehingga setiap mahasiswa dapat melakukan pengisian KRS tanpa
terhambat masalah ruang dan
waktu. Kemajuan
teknologi yang sudah sangat canggih, Ketenaran kampus yang sudah cukup familiar
di mata masyarakat, sayangnya belum diimbangi dengan implementasi sistem yang
benarbenar menerapkan apa yang diajarkan dalam sistem perkuliahan.
3.
Prosedur
Kartu Rencana Studi
atau KRS adalah kartu yang berisi daftar mata kuliah yang akan diikuti
setiap mahasiswa dalam
satu semester. Dalam KRS tercantum data mahasiswa (NPM, Nama,
Kelas, Fakultas,
Jurusan, Jumlah Semester dan Tahun Akademik yang diikuti), Kode Mata Kuliah,
Mata Kuliah, SKS dan Kelas yang diikuti. KRS berlaku/sah, jika ada pas foto
mahasiswa yang bersangkutan dan cap Universitas. KRS merupakan bukti sebagai
mahasiswa yang aktif pada semester yang bersangkutan berfungsi sebagai Kartu
Peserta Ujian (KRS wajib dibawa setiap kali mengikuti ujian). Pengisian KRS
dilakukan oleh setiap mahasiswa secara langsung di PSMAOnline. Tata pengisian
KRS dapat dilihat pada Buku Pedoman Pengisian KRS yang dikeluarkan PSMAOnline.
Hal- Hal yang Berkaitan
dengan Pengisian KRS :
1. Formulir Rencana Studi (FRS)
2. Sebelum pengisian KRS, BAAK akan membagikan FRS yang berisi daftar
mata kuliah yang ditawarkan di tiap kelas;
3. Mahasiswa yang sudah tidak mempunyai kelas reguler, mendapatkan
FRS mengkonsultasikan pengisiannya dengan Sekretaris Jurusan atau Ketua
Jurusan;
4. Bagi mahasiswa yang akan mengulang mata kuliah, harus
memperhatikan jadwal yang diambilnya agar tidak bentrok dengan jadwal kuliah
kelas regulernya;
5. Batal/Ubah/Tambah (BUT);
6. Mahasiswa yang sudah mengisi dan mengambil KRS, dapat memperbaiki
isi KRSnya melalui prosedur Batal/Ubah/Tambah (lihat prosedur BUT).
7. Batas maksimum pengambilan mata kuliah (yang dicantumkan dalam
KRS, termasuk kuliah yang diulang) dalam satu semester adalah 24 SKS.
4.
Solusi
Universitas Gunadarama
dapat menambahkan fitur pengsian KRS secara online
pada student site yang
sudah berjalan sekarang. Pengisian KRS secara online
tentunya sudah harus memenuhi persyaratanpersyaratan yang dibutuhkan dan peraturan yang
berlaku. Berikut langkahlangkah pengisian
KRS pada studentsite :
● Mahasiswa login pada studentsite masing-masing.
● Pilih menu pengisian
KRS.
● Isi KRS sesuai dengan
peraturan yang diberlakukan Universitas Gunadarma.
Bagi mahasiswa baru dan
bingung saat pengisian KRS secara online,
mahasiswa tersebut
bisa membaca panduannya
yang diterakan pada fitur pengisian KRS. Setelah mahasiswa sudah selesai
mengisi KRS di studentsite, mahasiswa harus datang ke kampus untuk mencetak KRS
yang sudah diisi tentu beserta dengan dokumendokumen yang diperlukan seperti
bukti pembayaran.
5.
Kesimpulan
Dari uraian diatas,
dapat disimpulkan bahwa pengisian KRS secara konvensional belum efektif
meskipun sudah dilakukan secara komputerisasi karena selain perlu digunakanya
teknologi yang berbasiskan komputer (CBIS) namun perlu diperhatikan pula
kemutakhiran teknologi tersebut.
Analisa
Sistem di Universitas Gunadarma
1. Gambaran Umum Sistem
untuk gambaran umum ini. saya menggunakan perangkat lunak
UML dalam membuat diagram dari gambaram umum sebuah sistem. pada gambaran ini,
saya membuatnya dengan Use Case dan Activity diagram. berikut ini gambaran umum
dari pengisian KRS :
Gambar
1.0 Use Case Diagram (KRS)
Pada sistem tersebut terdapat 3 aktor, dimana aktor
tersebut adalah mahasiswa, petugas PSMA 1 dan petugas PSMA 2. Untuk sistem
tersebut ada beberapa proses yang harus dijalankan. Proses pertama adalah
mahasiswa harus memberikan blanko semester yang bersangkutan atau KTM untuk
memenuhi syarat dalam pengisian KRS. setelah itu petugas akan memeriksa
kebenaran dari blanko yang diserahkan oleh mahasiswa. setelah persyaratan di
cek maka petugas PSMA 1 akan memanggil mahasiswa tersebut untuk mengikuti
langkah selanjutnya dalam pengisian KRS. langkah-langkah yang harus
dilaksanakan setiap mahasiswa adalah :
1.INPUT NPM
2.INPUT TANGGAL LAHIR
3.INPUT ATAU PILIH JURUSAN
4.ISI FORM MATA KULIAH PADA SEMESTER TERSEBUT
5.COCOKKAN DENGAN FRS
6.DATA VALID / OK
Setelah itu maka mahasiswa diminta untuk mencetak KRS.
pada bagian cetak KRS,itu adalah tugas dari petugas PSMA 2. pada saat ingin
mencetak KRS, berikan blanko yang telah di periksa oleh petugas PSMA 1. dan
serahkan foto untuk di cap dengan KRS nya.maka KRS akan di dapat.
2. Integrasi Antar Sistem (Sistem yang secara
keseluruhan)
Untuk integrasi antar sistem,saya mencoba membuat
sistem tersebut dengan menggunakan activity diagram pada UML. dan saya juga
akan menjelaskan keterkaitan pada sistem pengisian KRS ini. berikut ini
gambaran sistem yang terintegrasi dengan menggunakan activity diagram :
Gambar
1.1 Activity Diagram (KRS)
Pada gambaran sistem diatas, terlihat rincian dari
beberapa aktivitas yang ada di dalam sistem tersebut. aktivitas yang dilakukan
hampir sama dengan aktivitas dari gambaran umum sistem yang telah dijelaskan
sebelumnya. sama dengan pembuatan sistem dengan menggunakan use case diagram ,
disini sama-sama memiliki keterkaitan atau keterhubungan dalam menjalankan
sebuah sistem.
3. Arsitektur Sistem
Pada arsitektur sistem ini,saya akan menjelaskan
definisi dari komponen-komponen yang lebih spesifik dan terstruktur. Dalam
merancang sistem harus terdapat penempatan komponen-komponen pada komputer
khususnya di jaringan komputer tersebut dalam menyebarluaskan informasi.
setelah itu indentifikasi pola-pola yang terdapat pada sistem, lihat hubungan
antar komponen berdasarkan fungsi dari sistem tersebut. lalu peranan yang
terdapat pada sistem itu sendiri.
Komponen-komponen yang dibutuhkan adalah :
1. Hardware
2. Software
3. Jaringan ( networking )
4. User
“Komponen-komponen
tersebut harus saling berkaitan atau saling tehubung”
4. Kelebihan dan Kelemahan
*) Kelebihannya :
- Terstruktur artinya mudah digunakan dan efisien
- Media penyimpanan data setiap mahasiswa dapat
dilakukan dengan baik
- Memudahkan mahasiswa dalam menjalani kegiatan
akademis nya di perkuliahan
- Proses di dalam sistemnya sangat baik
- Mendukung jaringan atau networking dalam berbagi
informasi
**) Kekurangannya :
- Tidak Ada, karena selama saya menjadi mahasiswa
Universitas Gunadarma, semuanya dapat berjalan dengan baik dan terstruktur.
No comments:
Post a Comment