Masalah Generasi Muda
Masalah pemuda
merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam
hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini
disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan
diri dengan situasi yang baru dan timbulah harapan setiap pemuda karena akan
mempunyai masa depan yang baik daripada orang tuanya.
Sebagian besar
pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai
pr group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma
masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah
yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami
dan diuangkapkannya. Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan
politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis,
psikologis masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah
menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak politiknya sebagai warga Negara tapi
dalam segi ekonominya masih tergantung kepada orang tuanya.
Ø Pemuda pada
jaman sekarang menetapkan pada pergaulan bebas. Dimanabisa kita lihat bahwa
banyak sekali para pemuda yang menggunakan narkoba dan kata ini sudah tidak
asing lagi . selain itu bisa kita lihat juga pemuda jaman sekarang sudah
menjadi perokok padahal usianya belum mencukupi boleh di bilang masih di bawah
umur, atau seorang pemuda yang menjadi
seorang peminum . peminum sebuah alkohol dan menjadi kebiasaan tertentu.
Ø Prilaku yang
menyimpang , pemuda yang berilaku seperti ini sangat negatif contohnya : tauran
.pemuda pada masa saat ini sering sekali tauran , tauran sudah tidak asing lagi
bagi kalangan masyrakat padahal hal ini sangat merugikan pemuda itu sendiri .
tauran biasanya dilakukan oleh pemuda antara sekolah mereka dan sekolah lain ,
atau antara warga mereka dengan warga lain . pemuda yang di bawah umur ,
misalkan anak SD , SMP sudah melakukan hal ini . tauran ini merupakan hal yang
kurangnya suatu komunikasi atau informasi.
Potensi dalam memecahkan masalah generasi muda
Potensi yang terdapat
pada generasi muda yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
a. Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis
generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada sehingga dia dapat melihat
kekurangan dalam tatanan tersebut dan secara wajar mampu mencari gagasan baru
sebagai alternatif kearah perwujudan kearah tatanan yang lebih baik
b. Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada
generasi muda menyebabkan mereka mimiliki potensi kedinamisan dan kreatifitas,
yakni kemampun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan, pembaharuan dan
penyempurnaan kekurangan yang ada ataupun mengungkapkan gagasan yang baru
c. Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharua
termasuk pembangunan mengandung resiko dapat meleset terhambat atau gagal.
Namun mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.
d. Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak
menyebabkan generasi mudah patah semangat. Optimisme dan kegairahan semangat
yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba maju lagi.
e. Sikap kemandirian dan disiplin murni
Generasi memiliki
keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian
itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin murni pada dirinya agar mereka dapat
menyadari batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang rasa.
f. Terdidik
Walaupun dengan
memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kuantitatif maupun dalam arti kualitatif, generasi muda secara relatif lebih
terpelajar karena lebih terbukanya kesempatan belajar dari generasi
pendahulunya.
g. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
Keanekaragaman generasi
muda merupakan cermin keanekaragaman masyarakat kita. Keanekaragaman tersebut
dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan eksklusif, tapi dapat
merupakan potensi dinamis dan kreatif sehingga merupakan sumber yang besar
untuk kemajuan bangsanya. Maka para pemuda dapat didorong untuk menampilkan
potensinya yang terbaik dan diberi peran yang jelas serta bertanggung jawab
dalam menuju cita-cita bangsa.
h. Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa
kebangsaan, kecintaan dan turut memiliki bangsa dan negara dikalangan pemuda
perlu ditingkatkan
i. Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan
kenyataan sosiologis dan demografis. Dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
pembangunan bangsa dan negaranya yang menghendaki pengarahan tenaga dalam
jumlah besar.
j. Sikap kesatria
Kemurnian idealisme,
keberanian, semangat pengabdian dan pengorbanan serta rasa tanggung jawab
sosial yang tinggi adalah unsur-unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan terus
menjadi sikap kesatria.
k. Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi
Para pemuda dapat
berperan secara berdaya guna dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi
secara fungsional dapat dikembangkan sebagai transformator terhadap
lingkungannya.
Peranan kita terhadap masalah
1.
Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha
pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan :
·
Pemuda meneruskan tradisi dan mendukung tradisi
·
Pemuda yang menyesuaikan diri dengan golongan
yang berusaha mengubah tradisi.
2.
Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungannya dibedakan menjadi :
·
Jenis pemuda pembangkit, yaitu pengurai atau
pembuka kejelasan dari suatu masalah sosial. Contoh sastrawan Rendra dan
Chairil anwar pada masanya.
·
Jenis pemuda nakal/ delinkuen, yaitu jenis
pemuda yang tidak berniat mengadakan perubahan pada budaya maupun masyarakat
tetapi hanya berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan tindakan
menguntungkan bagi diri sendiri.
·
Jenis pemuda radikal, yaitu mereka yang
berkeinginan besar mengubah masyarakat dan kebudayaan lewat cara-cara radikal,
revolusioner tanpa memikirkan lebih jauh bagaimana selanjutnya.
Motivasi asas
pembinaan dan pengembangan generasi muda bertumpu pada strategi pencapaian
tujuan nasional, seperti disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea keempat.
Atas dasar
kenyataan ini, diperlukan penataan kehidupan pemuda sehingga mereka mampu memainkan
peranan yang penting dalam masa depan sekalipun disadari bahwa masa depan
tersebut tidak berdiri sendiri. Masa depan adalah lanjutan masa sekarang, dan
masa sekarang adalah hasil masa lampau. Dalam hal ini, pembinaan dan
pengembangan generasi muda haruslah menanamkan motivasi kepekaan terhadap masa
datang sebagai bagian mutlak masa kini. Kepekaan terhadap masa yang akan
datang membutuhkan pula situasi-situasi lingkungan untuk merelevansikan
partisipannya dalam setiap kegiatan bangsa dan negara. Untuk itu, kualitas
kesejahteraan yang membawa nilai-nilai dasar bangsamerupakan faktor penentu
yang mewarnai pembinaan generasi muda dan bangsa dalam memasuki masa datang.
No comments:
Post a Comment